Ladies 21th 2009

Hari ini seharusnya saya mencabut kedua gigi saya atas bawah, tapi karena saya kesiangan dan tidak sempat karena harus makan dan yang lainnya, akhirnya saya undur janji saya dengan dokter sampai hari Selasa.

Perlu diketahui, sebenarnya saya tidak menginginkan mencabut gigi saya cuma apadaya. Sebulan yang lalu saya mengalami sakit digigi dan gusi saya, rasanya lebih parah daripada sakit hati. Bayangkan saja, kamu tidak bisa makan apapun padahal perutmu sudah meraung-raung minta makan, termasuk bubur skalipun dan hanyalah puding lembut yang bisa kamu makan. Ditambah ketika kamu sikat gigi, kamu harus menggosoknya secara perlahan takut gosokan gigi mu mnyentuh gusi dan berdarah...Hmmmm... SAKITTTT....

Banyakan saja, desember lalu seminggu berturut-turut kamu harus kedokter gigi untuk check up.
Pokoknya rasanya tidak mengenakan.

Akhirnya setelah situasi membaik, ditemukanlah permasalahannya. Bahwa gigi graham baru saya numbuh dan tak ada tempat untuk itu, dibutuhkan tempat baru. Huaaa cuma satu cara yaitu dicabut.
Dulu jaman saya SMA, mami saya menyarankan untuk memasang kawat gigi tapi karena bu dokter bilang saya harus cabut gigi 4, saya pun mengurungkan niat saya untuk mencabut gigi saya.
Tapi sekarang?! mau ga mau saya harus mencabut 4gigi saya yang dicicil setiap 2minggu sekali. Mami ku hanya bisa tersenyum kecil mengingat saya dulu begitu keras untuk tidak mencabut gigi saya.

Entah apa rasanya ketika saya sudah duduk dibangku dokter gigi hari selasa depan, sakit kah atau apakah, saya pun tak tahu.
Tapi ada teman saya, dia akan metraktir saya setelah saya mencabut gigi saya. Ya itu salah satu buat menghibur rasa sakit digigi saya. hohoho

Ohya, cuma 1kata dari dokter gigi saya yang bikin saya ketawa hingga saat ini. "Sie sind kleines Maedschen aber groesse Zaehne" (kamu itu gadis kecil tapi bergigi besar)
Ada-ada saja pak dokter itu...hohoho bisa saja menghiburnya.